Ragam

Dinas Transnaker Boalemo Latih Warga Bikin Karawo

×

Dinas Transnaker Boalemo Latih Warga Bikin Karawo

Sebarkan artikel ini
Suasana pelatihan karawo yang digelar oleh Dinas Transnaker Boalemo. (Foto : Istimewa)

Kawaltuntas.id – Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Boalemo, menggelar pelatihan cara membuat kain Karawo kepada masing-masing perwakilan masyarakat dari tujuh Kecamatan se-Boalemo.

Pelatihan yang digelar selama 2 hari berturut-turut 14-15 Agustus 2024 di salah satu Hotel di Kota Gorontalo ini, dibuka oleh Assisten 1 Boalemo, Haris Pilomonu, mewakili Penjabat Bupati Boalemo.

Kadis Transnaker Boalemo, Mans Mopangga mengatakan, Karawo merupakan sulaman yang berasal dari Daerah Gorontalo. Identitas Daerah ini kata dia, diharapkan terus dibumikan.

“Kita harus terus memperkenalkan Karawo, baik di tingkat Daerah maupun Nasional,” kata dia.

Mans menuturkan, dampak positif ketika Karawo terus dikembangkan, yakni dapat mengurangi angka pengangguran.

Bibit-bibit pengrajin Karawo kata Mans, harus dibentuk dan diberikan edukasi. Dengan begitu, para generasi kreatif inilah yang otomatis akan membuka lapangan kerja dan kesempatan bagi masyarakat lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Dan yang tidak kalah paling penting, kita tetap melihat peluang pasar. Bagaimana cara kita memperkenalkan Karawo pada tingkat nasional, bahkan ke manca negara dengan memanfaatkan wadah digital yang tersedia. Itulah perlunya kegiatan ini digelar,” ujarnya menerangkan.

Selain dibekali materi kata Mans Mopangga lagi, para peserta juga langsung melakukan praktik yang dibimbing oleh para pendamping berkompetensi di Bidang pengembangan Karawo.

Menurutnya, sulaman Karawo adalah ikon khas Gorontalo yang dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kain, termasuk sutra. Sulaman Karawo dapat mengikuti desain, motif, padu padan warna bahan dan benang untuk kemudian menjadi perpaduan yang memiliki nilai khas penuh estetika.

“Diharapkan kegiatan ini menambah pengetahuan dan keterampilan peserta tentang sulaman Karawo. Dengan adanya pelatihan ini, Insya Allah peserta dapat mengetahui tehnik dan cara memotong, membuat pola serta cara menyulam Karawo,” tutup Mans Mopangga. (AMR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *